Just to know about Malioboro problems
Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu …
Reff:
Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Yuppp!! itulah lirik lagu Yogyakarta by Kla Project, memang Yogyakarta itu ngangeni, salah satu ico di kota Yogyakarta yang terkenal dan harus dkunjungi bila berkunjung di Yogyakarta adalah MALIOBORO. Siapa sih yang tidak tahu Malioboro??? Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Menanggapi berita yang saya baca via internet yang diterbitkan oleh Tempo 1 Otober 2013, dengan headline: “Malioboro Kumuh, DPRD Tolak Beri Anggaran“. Seperti inilah beritanya:
Kurang jelas ya?? silakan buka link ini: http://www.tempo.co/read/news/2013/10/01/058517969
Hmmm… berita tersebut cukup menyedihkan, menyangkut Malioboro adalah icon Yogyakarta. Rasanya tidak afdhol kalau ke Yogyakarta tidak mampir Malioboro, walaupun hanya untuk cuci mata. Ok! selanjutnya saya mencoba untuk membuat skema permasalahan yang terjadi di Malioboro tu seperti apa, check ths out!
Maaf foto tidak jelas š
Ok deh, pembaca sekian dulu ya… postingan ini akan berlanjut tentunya dengan skema permasalahan yg sudah didigitalkan, sehingga anda semua bisa membaca dengan jelas.
To Yogyakarta that I love, happy 257 years š
Leave a Reply